DUMAI - Untuk menyemarakkan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-42 tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menghadirkan sebanyak 600 peserta pada Pawai Taaruf, Minggu (21/4/2024).

Partisipasi besar ini tidak hanya memperkuat semangat keagamaan, tetapi juga mempromosikan kearifan lokal dan budaya kabupaten. Ini adalah langkah yang membanggakan dan memperkaya acara MTQ tingkat provinsi, sambil memperkuat solidaritas antar-daerah dalam keberagaman budaya dan keagamaan.

Pawai Taaruf yang melintasi jarak hingga 1,8 kilometer itu dimulai dari Jalan Jenderal Sudirman hingga berakhir di depan pos 902 Taman Bukit Gelanggang, Kota Dumai.

Dalam pawai tersebut, kafilah dari Kabupaten Kepulauan Meranti memamerkan tarian, busana adat, serta berbagai produk dan kerajinan lokal yang menjadi identitas khas daerah.

Rombongan Pawai Ta’aruf Kepulauan Meranti yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah Bambang Suprianto SE MM berhasil memukau publik, dalam penampilannya rombongan Kepulauan Meranti menampilkan tarian persembahan yakni tarian kreasi Menggolek Tual Sagu. Dimana tarian tersebut menggambarkan proses singkat pengolahan Sagu sebelum dibentuk untuk dijadikan berbagai macam jenis makanan.

Dalam pawai tersebut, Plt Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H Asmar didampingi istrinya, Hj Ismiatun juga hadir dalam perhelatan tersebut. Kehadiran orang nomor satu di Negeri Sagu ini untuk memberikan semangat kepada kafilah Kepulauan Meranti.

Menempati barisan urutan ke empat dari 12 kabupaten dan kota, kafilah Kabupaten Kepulauan Meranti terlihat kompak, dimana para pejabat eselon II yang terdiri dari para kepala OPD mengenakan baju kurung Melayu berwarna Ungu dengan songket bermotif Sagu.

Peserta Pawai Taaruf Kafilah Kepulauan Meranti dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, Bambang Suprianto SE MM, yang terdiri dari pemain Marching Band, rombongan Lembaga Adat Melayu (LAMR) Kepulauan Meranti, Bujang Dara, penggolek tual Sagu, kendaraan hias
miniatur mesjid Agung Darul Ulum dan juga Al Quran yang mencerminkan nuansa islami. 

Selain itu juga tampak Ketua DPRD Kepulauan Meranti H. Fauzi Hasan, para anggota BKMT sejumlah camat dan kepala desa, Ormas dan anggota PKK.

Pada kesempatan itu, Asmar tampak
menyerahkan cenderamata hasil olahan Sagu kepada Sekretaris Daerah Provinsi Riau dan Walikota Dumai.

Meski panas menyengat tak menyurutkan  mereka untuk mengikuti pawai taaruf sampai usai. Senyum sumringah terpancar dari wajah para anggota kafilah, saat melewati panggung kehormatan.

Rombongan Pawai Ta’aruf Kepulauan Meranti memang bukan yang terbesar namun mampu menampilkan sesuatu yang unik yakni tarian persembahan yang sangat memukau hingga membuat para tamu yang hadir tersenyum.

Sesekali Bupati Kepulauan Meranti tampak melambaikan tangan, bertepuk tangan menyambut riang saat kafilah melintas di panggung mimbar kehormatan pelepasan Pawai Ta’aruf.

Plt Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H Asmar mengucapkan terima kasih atas partispasi kafilah Kepulauan Meranti yang menyemarakkan Pawai Ta’aruf, khususnya kepada peserta MTQ.

"Kita berharap kafilah dapat menampilkan kemampuan terbaik saat bertanding sehingga dapat kembali mengharumkan nama Kepulauan Meranti di tingkat Provinsi Riau,” harapnya.

Asmar berharap Kafilah Kepulauan Meranti tidak hanya sekadar turut memeriahkan saja, akan tetapi mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan wawasan yang diperoleh dalam pembinaan maupun pengalaman. Dengan begitu, tambahnya, bisa menguasai cabang yang akan diperlombakan dan dapat mengukir serta meraih prestasi terbaik.

"Jaga etika, akhlaqul karimah-nya, jaga nama baik kabupaten kita, dan yang paling penting jaga kesehatan," pesan Asmar.

"Saya merasa bangga, senang dan bahagia kafilah Kabupaten Kepulauan Meranti ikut serta memeriahkan dan membesarkan nama baik Negeri Tanah Jantan dalam ajang MTQ dua tahun terakhir, untuk itu kami mohon kepada masyarakat Kepulauan Meranti untuk mendo'akan agar kafilah kepulauan meranti dapat meraih hasil terbaik dalam ajang ini," ungkapnya.

Usai Pawai Taaruf, kegiatan dilanjutkan dengan peresmian pameran dan bazar MTQ yang digelar di Islamic Centre, atau di Gedung Pendopo Sri Bunga Tanjung, Dumai.

Dalam pameran dan bazar tersebut, stan bazar Kabupaten Kepulauan Meranti memamerkan hasil produk unggul daerah, yang terdiri dari berbagai makanan olahan berbahan khas meranti seperti sagu, kopi, kelapa, dan beragam hasil kerajinan tangan dan produk lokal khas Meranti lainnya.

Untuk diketahui jumlah peserta dan pendamping yang berangkat berjumlah 102 orang. Terdiri dari 1 ketua kafilah, 11 official, 18 pelatih, dan 3 operator, serta 69 peserta.

Untuk diketahui pelaksanaan MTQ Ke-42 tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai, diikuti 12 Kabupaten Kota, dengan total jumlah peserta mencapai 809 peserta dari seluruh daerah.

Sementara itu, acara pembukaan MTQ Ke-42 tingkat Provinsi Riau, dijadwalkan akan dibuka langsung oleh Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto pada Minggu (21/4/2024) malam di Venue Utama MTQ, Taman Bukit Gelanggang Kota Dumai.

Dalam ajang ini, terdapat 10 cabang yang diperlombakan. Adapun beberapa cabang yang di perlombakan yaitu Cabang Kaligrafi semua golongan, Cabang Syahril Al-Qur'an, Cabang Fahmil Al-Qur'an, Cabang Al-Barzanji di Gedung, Cabang Hifzil Golongan 5 dan 20 Juz, dan Cabang Hifzil Golongan 1 dan 10 juz. 

Penulis : Ali Imroen

BERITA LAINNYA
Talk Show Bertajuk Tuan Dukung Puan, Bentuk Komitmen PHR untuk Kesetaraan Gender UNESCO: 70 Persen Jurnalis Lingkungan Jadi Sasaran Intimidasi dan Kekerasan Dirjen BPD Kemendagri Puji Sinergi Pemerintahan Daerah dan Desa di Riau Angin Kencang Terpa Kantor Gubernur Riau Jelang Konser Gernas BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Serta Bagi Dividen Rp 635,5 M		Ribuan Masyarakat Mulai Padati Kawasan BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival Pemprov Riau Siap Pecahkan Rekor MURI Masak Mie Sagu Terbanyak di Gernas BBI-BBWI 2024 Kolaborasi dengan Dispar, Disperindagkop Riau Targetkan Transaksi Gernas BBI-BBWI Lebih Rp18 Miliar PSI Riau Buka Penjaringan Kepala Daerah Jelang Pilkada 2024 Rugikan Negara Rp22 M, Eks Bupati Sukarmis Terjerat Dugaan Korupsi Pembangunan Hotel Kuansing